Oke,
readers yang setia di manapun anda berada. Kali ini kita review Ghost Stories
yuk! HAH!? Tenang. Saya gak bakal cerita tentang cewek berbaju putih yang suka
mangkal tengah malem atopun bantal guling yang bisa lompat. Ghost Stories is
the new/ latest Coldplay album
Anonymous
asked : wait wait... kok baru skrg lo ngeripiu Ghost Stories? Itu album kan
dirilis mid tahun kemaren!. Jawabannya di sini yah kak.
Oke
cukup basa basinya. Coldplay itu jujur band favorit saya dri waktu orok TK.
Lagu yang pertama kali saya denger itu Yellow yang waktu itu sering nongol di
MTV (we’re really miss you so much MTV). Nah Coldplay makin sukses nih. Grammy,
World Tour, albumnya pun udah banyak. Dan mereka pun semakin bereksperimen
dengan musik mereka. Nah di album Ghost Stories ini mereka lebih ke electronic
gitu. Sound electronic sempet ada di album sebelumnya, Mylo Xyloto tapi cuma
sebagai pulasan kaya pulasan telor di atas kue nastar.
Well,
Ghost Stories itu album yang berkisahkan patah hati seorang cowok sih *anjir*.
Yah vokalisnya si Chris Martin ini mungkin get inspired by his unconscscjsjoj
coupling (gatau tulisannya dan artinya, intinya sih cerai) dari istrinya Siti
Badriah Gwyneth Paltrow. Yaudah yuk urang simak bae yuk album ieu.
Songs
Album
dibuka dengan track berjudul Always in My Head. A romance track. Well, lagu ini
saya suka banget, karena Coldplay banget dan beda banget ama rest of this
album. Awalnya kaget, lagu ini dibuka dengan a voices like choir yang megah and
then langsung deh ke band dan vokal Chris, and outstanding track!. Nah, ini nih
single pertama dan track kedua dari album ini, Magic. Jujur, lagu ini pertama
denger aneh. Apalagi beatnya. Tapi untuk urusan lirik sih masih Coldplay
banget. Yang saya suka dari lagu ini awal-awal lagu ini sepi kaya kebon sawit,
tapi pas mendekati chorus terakhir jadi megah full band gitu. Videoklip nya
juga bagus loh.
Ink,
judul track yang ketiga. Well, lagu ini sih sama kaya Magic menurut saya mah.
Not really interest with this. Nah, ini lagu yang paling saya suka dan daleeeem
banget, judulnya True Love. Dari judulnya aja udah dalem, gimana lagunya? Dari
lagunya, sedikit gloomy n dark, beda dari 3 track sebelumnya. Ada banyak unsur
electronic di lagu ini, meskipun gak menghapus brand alternative Coldplay
sendiri. Dan saya suka banget ama chorusnya nih penggalan liriknya :
“
Tell me you love me. If you don’t then lie, oh lie to me “
Nih
track ke5 judulnya Midnight. Yang kalo kamu denger pasti langsung bilang :
serius ini lagu Coldplay? Ko gini banget!. Yep, it full of electronic, tapi ga
mengarah ke EDM. lebih ke alternative. Tapi jujur saya suka banget ama lagu
ini. It full of dark atmosphere. Saya inget pertama kali Coldplay ngerilis lagu
ini, waktunya itu larut malem sekitar jam stgh 12 an. Shock kan saya kaget
tiba2 ada lagu baru dari Coldplay n udah ada musik videonya pulak. Pas saya
denger dan liat, saya langsung pipis diem. Is that real? What am i just
watching. Videoklipnya bagus banget artistik meskipun serem dikit sih.
Trus
di track ke6 ada Another Arms yang well, didn’t impress me so much. Selanjutnya
ada Ocean. Ini lagu cuma diiringi ama acoustic guitar dan bunyi tung tung (
well idk because i’m not musician). Coba denger ini pas ujan deh. Cocok banget.
Apalagi kalo lagi di laut trus tiba2 gerimis dan pandangin lautnya dengerin
lagu ini. Beeeuuuuh sedep. Tapi not recommended kalo dengerin ini pas banjir
yah. Yang ada nanti tenggelem hahaha. Meh
Jeng
jeng jeng je jeng jeng jeng jeng. Itu tadi ceritanya saya meragain intro dari
lagu A Sky Full of Stars. Track ke 8 di album ini. Track ini single ke dua dari
album. Single ini paling sukses di album ini. It peaked at number #10 on
Billboard Hot 100. Lagu ini juga jadi single ke3 mereka yang masuk ke top ten
Billboard Hot 100. Wow congrats !. Nah, dari lagunya sendiri berkisar EDM.
Orang yang bertanggung jawab dari lagu ini yaitu Saiful Jamil Avicii
yang turut memproduseri lagu ini. Dan i cant deny it but it’s the best song of
this album. Meriah, itu satu kata buat lagu ini. Lagu ini dibuka dengan piano
dilanjut dengan full-band backing dengan background EDM khas Avicii. Top banget
lah pokoknya lagu ini.
Nah
terakhir nih, sebuah lagu yang berjudul simple. O. Saya disini gak marah ke
kalian ko. Soalnya kalo orang cuma ngomong ‘O’ doang tandanya marah. Haha iya
gak? Apasih. Nah lagu yang judulnya cuma satu huruf ini dibuka dengan sebuah
lagu berdurasi 3 menit berjudul Fly On. Dan lagu ini sumpah galau banget. Cuma
diiringi dentingan piano. Well, honestly, i listen alot to this song when i
failed at test of one of University. Lupain, itu cuma kegagalan masa lalu.
Kenapa curhat sih L.
Nah, setelah itu, ada keheningan selama 3 menit di lagu ini. Beneran hening
gada suara apa2. Baru dah 1 menit terakhir muncul lagu yang dinyanyikan oleh
anaknya si Chris, Apple, liriknya simple cuma :
“o,
don’t ever let go”
Well,
that’s so fascinating ending for this album.
Overall,
it’s a f**kin great album. They experienced so much and lot of change to them.
Kekurangan di album cuma satu : cuma ada 9 lagu doang di versi standard.
Menurut saya sih itu dikit banget. Jatohnya malah kaya EP bukan Album. But, it
doesnt matter, end of the words, i love this album so much! Thx for read.
Wassalam.
Tracklist
1.
Always in My Head
2.
Magic
3.
Ink
4.
True Love
5.
Midnight
6.
Another’s Arms
7.
Ocean
8. A
Sky Full of Stars
9. O
No comments:
Post a Comment